Senin, 01 Agustus 2016

Kehilangan data...? Jangan khawatir, saya akan coba memberikan solusi bagi anda yang kehilangan data. Data hilang dapat disebabkan olehkorsleting listrik, penghapusan permanen dengan Shift+Delete, dan format ulang harddiskData ini sebenarnya tidak hilang secara permanen karena data masih tersimpan di sector harddisk tapi tidak kelihatan. Dan data ini masih bisa di kembalikan dengan menggunakan program salah satunya adalah Get Data Back. Yang penting harddisk masih dalam kondisi hidup normal.

Get Data Back sendiri ada 2 jenis :1. Get Data Back for FAT32 : yaitu untuk mengembalikan data di partisi FAT32
2. Get Data Back for NTFS : yaitu untuk mengembalikan data di partisi FAT32

Jadi sebelum anda mulai proses, pastikan dulu jenis partisi apa yang akan anda recovery datanya, FAT32 ataukah NTFS.

Langsung aja, Cara Recovery Data dengan Get Data Back :
Kebetulan kali ini saya menggunakan Get Data Back 2.31 for NTFS untuk mengembalikan data hilang di Harddisk dengan partisi NTFS

Persiapan alat :
1. Program Get Data Back harus yang full version,
kalau tidak full anda hanya akan bisa melihat data anda tapi tidak bisa mengembalikan ( mengcopy ) data anda kembali. Anda bisa download program ini di 4shared.com, rapidlibrary.com, dll, sangat banyak sekali dapat anda temukan.

2. Komputer dengan windows XP yang normal.

3. Harddisk atau Flash disk untuk tempat penyimpan hasil recovery dengan kapasitas sesuai dengan data yang akan anda recover / kembalikan.

Panduan Cara Recovery Data dengan Get Data Back :

1. Install program Get Data Back di komputer normal. Ingat harus yang full.

2. Pasang Harddisk yang akan direcovery sebagai hardisk kedua (secondary) di komputer normal tadi.

3. Jalankan program Get Data Back 2.31 for NTFS,

4. Pastikan pilihan Logical Drives terpilih, terus Next.


5. Pilih partisi / keseluruhan hardisk yang akan di recover. Dalam contoh ini saya memilih partisi I pada hardisk I.(yang di blok hijau)kemudian NEXT.


6. Pilih sesuai kebutuhan anda. "Search Entire Drive" akan melakukan scan ke seluruh permukaan Harddisk. Opsi "Search Partial Drive" hanya akan melakukan scan ke bagian yang kita pilih saja. Saya pilih "Search Partial Drive", Next.


7. Kemudian program Get Data Back akan melakuan scanning data. Proses ini akan memakan waktu cukup lama, tergantung dari kecepatan CPU dan besarnya kapasitas harddisk yang direcovery.


8. Setelah proses scanning selesai maka akan tampil seperti gambar dibawah ini. Di situ biasanya ada banyak pilihan, kebetulan yang dicontoh ini ada 2 pilihan. Semua pilihan itu berisi data yang anda recovery. Anda dapat memilih satu satu secara bergantian dengan menekan menu BACK. Untuk pertama kali pilih yang paling atas. Kemudian pilih NEXT.


9. Get Data Back akan mengembalikan Data Anda.


10. Setelah proses, maka akan tampil directory data yang siap anda recovery. Pilih Data yang akan anda recovery. Jika sudah Anda temukan, klik kanan pada folder kemudian pilih Copy dan Simpan di media sekunder yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.


"Jangan menyimpan file hasil recovery ini ke dalam drive/partisi yang sedang Anda recovery saat ini. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya data yang lebih besar."


11. Selesai

Program Get Data Back ini sudah sering saya gunakan, dan hasilnya cukup memuaskan, walaupun terkadang ada beberapa file yang rusak yang tidak terselamatkan. File yang rusak ini disebabkan oleh tertumpuknya file lama dengan file baru atau bahkan karena memang harddisk telah mengalami kerusakan fisik di piringan tempat menyimpan data. Tapi minimal masih banyak file yang dapat terselamatkan.

Semoga bermanfaat.
Read More....

     
       Windows 7 diliris pertama kali pada tanggal 22 Oktober 2009, dirilis 3 tahun setelah Windows Vista. Pada mulanya, versi Windows ini sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb yang direncanakan sebagai pengganti Windows XP dan Windows Server 2003, namus rilis sementara diberi kode Longhorn atau Windows vista yang di umumkan tahun 2003, menunda pengembangan Blackcomb
Pada pertengahan 2003, Longhorng menemukan kelemahan system operasi Windows dengan cepat, lalu Microsoft mengganti prioritas pengembangan. Blackcomb di ubah namanya di Wina pada awal 2006 dan menjadi Windows 7 di tahun 2007, dan Windows 7 ini rilisan terbaru dari Microsoft Windows.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan sejumlah besar fitur baru, Windows 7 ini dimaksudkan untuk menjadi sebuah upgrade, lebih dipusatkan untuk menambah fitur Windows. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri dari 6 edisi, yaitu: Windows 7 Starter, Windows 7 Home Basic, Windows 7 Home Premium, Windows 7 Professional, Windows 7 Ultimate, Windows 7 Enterprise.
Kelebihan 
  • Booting lebih cepat
  • Irit Konsumsi daya
  • Optimasi dalam prefetching
  • Adanya aplikasi Device Storage
  • Dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray
  • Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh )
  • System pencarian data yang lebih cepat
  • Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik (SnapHome GroupJump List, Windows MediaCenterWindows Live EssentialsWeb SlicesParental Control)
  • Konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit
  • Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
  • Tampilan lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
  • Fitur security yang benar-benar ketat.
Kekurangan

  • Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
  • Bug pada Windows Player 12
  • Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
Terimakasih Atas kunjunganya agan-agan sekalian. Semoga bermanfaat 
Read More....

Kamis, 30 April 2015

profilwin7error      Belajar dari laptop Pacar saya yang rusak, saya mengalami masalah tidak bisa login Windows 7,  pesanerrornya adalah “The User Profile Service failed the logon. User profile cannot be loaded” , pilihannya cuma bisa shutdown atau restart. Jika restart windows maka tidak mengatasi masalah tersebut. Nah jika kamu mendapatkan masalah tersebut, berikut langkah yang harus Anda lakukan… Install ulang atau Repair bukanlah jalan satu-satunya yang bisa mengatasi permasalahan yang timbul pada laptop atau komputer Anda. Masih ada cara lain jika Anda bisa berusaha mencari tahu untuk memperbaikinya sendiri. Karena saya telah berhasil melakukannya.
        Masalah login yang error ini merupakan permasalahan umum yang sering ditemui oleh pengguna komputer. Penyebab dari masalah tersebut bermacam-macam, mulai dari komputer yang terjangkit virus, file-file yang korup, hingga tidak sengaja ada file penting mengenai akun profil anda yang terhapus. Jika tidak segera ditangani Anda bisa stres merasakannya karena Anda tidak bisa melakukan apa-apa dengan komputer Anda. Intinya, error ini timbul di karenakan Windows tidak bisa membaca user profile dengan benar pada saat melakukan log on.
       Sebenarnya Windows sudah memperkirakan hal ini bakal terjadi, terbukti dengan adanya fasilitas untuk perbaikan masalah itu. Ada dua cara untuk memperbaiki masalah ini :
a. Menggunakan fasilitas Repair Your Computer yang akan memperbaikinya secara otomatis.
b. Menggunakan fasilitas Registry Editor yang dilakukan secara manual.
Namun yang cara kedua yang dapat saya berikan penjelasan lebih detil dan cara ini juga lebih mudah untuk digunakan, nah berikut ini caranya :
  1. Restart Windows dan tekan F8 untuk masuk ke Safe Mode.
  2. Pada safe mode kita bisa login, silakan lakukan login dengan password anda sendiri yang sebelumnya.
  3. Pada desktop klik start menu, search, buka ke registry editor, ketik regedit– enter untuk membuka program Registry Editor.
  4. Setelah masuk ke Registry Editor, eksplore masuk ke folderHKEY_LOCAL_MACHINE >> SOFTWARE >>Microsoft >> Windows NT >> CurrentVersion >> ProfileList.4a
  5. Tampak ada dua folder yang dengan nama berawalan S-1-5 (SID key) diikuti dengan nomor panjang. Namun bedanya, yang satu berakhiran .bak dan yang satu lagi tidak berakhiran .bak.
  6. klik kanan dan pilih rename pada folder tanpa .bak, tambahi akhiran .bkpada folder tersebut.
  7. klik kanan dan pilih rename pada folder yang berakhiran .bak, buang/hapus akhiran .bak tersebut.
  8. Pilih folder tanpa .bk, pada panel sebelah kanan double klik RefCount dan ketik 0 (baca angka nol)  pada value data kemudian klik OK.8
  9. pada folder tanpa .bk, pada panel sebelah kanan double klik State dan ketik 0(baca angka nol)  pada value data kemudian klik OK.99b
  10. Jika sudah selesai, silakan close program Registry Editor dan restart sistem computer anda. Lalu silakan login seperti biasanya.
Semoga Berhasil!! ^_^
Read More....

Posted by : Unknown
0 komentar
Senin, 01 Desember 2014

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri.

Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
• Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
• Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
• Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
• Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain

LAYANAN SISTEM OPERASI
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut:

1. Pembuatan program, Yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program;
2. Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama;
3. Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi;
4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas;

5. Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system). Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya;

6. Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan; dan

7. Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.

FUNGSI SISTEM OPERASI
Secara umum, fungsi Sistem Operasi yaitu:
1. Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.
2. Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program.
3. Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem komputer.
4. Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.
5. Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan lain sebagainya.
6. Fungsi Sistem Operasi sebagai server, yang memberikan pelayanan yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.

Kesimpulan:
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Dimana sebuah sistem operasi yang baik harus memiliki layanan umum seperti, pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting. Secara umum fungsi OS yaitu Kordinator, Pengawal, Penjaga gerbang, Pengoptimal, akuntan, dan sebagai Server. Contoh populer sistem operasi modern saat ini termasuk Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

SUMBER:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
http://wordinside.blogspot.com/2009/11/layanan-sistem-operasi.html
http://foreverma.wordpress.com/2009/05/06/fungsi-sistem-operasi/
Read More....

Blogger news

ADIE D'SATYA D'JAVA

Copyright © 2012 Adie D'Satya D'Java | Another Theme | Designed by Johanes DJ